Mataram NTB - Sejumlah personel Polresta Mataram mengikuti latihan alat musik tradisional Gendang Beleq dalam melestarikan kesenian adat Sasak Lombok, di Halaman Polresta Mataram. Kamis (24/02).
Peserta kegiatan adalah personel dari Polresta dan Bintara Remaja Angkatan 46 Tahun 2921 beserta Polwan dipimpin oleh Wakasat Sabhara Iptu M. Zaini setiap selesai pelaksanaan Apel Pagi
Gendang Beleq adalah alat musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok. Gendang Beleq berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Asal kata Gendang berasal dari bunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung. Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar.
Para personel tampak antusias memainkan alat musik gendang beleq tersebut. Tidak hanya bintara para perwira juga mengikuti latihan ini. Polwan polres dan polsek juga dilibatkan sebagai penari yang biasanya digunakan sebagai pengiring tradisi nyongkolan saat resepsi pernikahan maupun digunakan untuk pemberi semangat saat akan mengantar atau menyambut pasukan perang, ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM saat dikonfirmasi.
Baca juga:
Sholawat Burdah
|
" Dalam satu grup Gendang Beleq ini ada dibutuhkan 10-15 personel sedangkan pelatih kami datangkan dari salah satu grup kesenian Sasak Lombok "
“Dengan adanya latihan ini, selain melestarikan budaya daerah, juga dapat memupuk kebersamaan dan kesiapan dalam menghadapi kunjungan maupun semangat dalam bertugas , ” tutup Kapolresta.(Adbravo)