MATARAM, NTB – Komitmen Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif terus dibuktikan melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang kini semakin masif dilakukan oleh seluruh fungsi di Polresta Mataram, termasuk jajaran Polsek.
Langkah konkret ini juga menargetkan peredaran minuman keras (miras) beralkohol yang diduga menjadi pemicu keributan dan tindakan kriminal, terutama di kalangan kelompok klub motor yang menggunakan knalpot brong. Untuk itu, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram gencar melaksanakan razia di sejumlah tempat tongkrongan dan Cafe di Kota Mataram, terutama pada malam akhir pekan.
Razia Miras di Tempat Nongkrong dan Cafe
Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, S.H., M.H., memimpin langsung razia pada Sabtu (11/02/2025). Ia menegaskan bahwa langkah preventif ini bertujuan untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas yang sering terjadi akibat pengaruh konsumsi miras.
“KRYD ini adalah upaya masif yang dilakukan oleh seluruh fungsi di Polresta Mataram. Ini merupakan wujud nyata komitmen Kapolresta untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, ” ujar AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.
Puluhan Botol Miras Disita
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita puluhan botol miras dari berbagai jenis yang dijual di tempat tongkrongan dan Cafe tanpa ijin. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan konsumsi miras yang kerap menjadi pemicu keributan diwilayah hukum Polresta Mataram.
“Langkah preventif ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan kolaborasi dari seluruh fungsi, kami berharap dapat mendorong terciptanya Kamtibmas yang lebih kondusif, ” tutupnya.
Baca juga:
Simulasi Pengawalan Penonton Moto GP
|
Komitmen Berkelanjutan
Polresta Mataram menegaskan bahwa razia seperti ini bukan hanya bersifat insidentil, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan Kota Mataram tetap aman dan nyaman. Melalui pendekatan preventif, edukasi, dan penindakan, masyarakat diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban bersama. (Adb)